Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Dan Jawaban Jurnal Umum Perusahaan Manufaktur


Contoh Soal Dan Jawaban Jurnal Umum Perusahaan Manufaktur

contoh jurnal transaksi dalam perusahaan manufaktur ​

1. contoh jurnal transaksi dalam perusahaan manufaktur ​


Jawaban:

Layaknya sebuah bisnis berjalan, perusahaan manufaktur juga menggunakan siklus akuntansi untuk menyiapkan laporan keuangan.

Namun tentu terdapat perbedaan penerapan siklus akuntansi secara teknis antara perusahaan manufaktur dengan jenis perusahaan lainnya.

Lalu Anda juga harus tau kalau kelola bisnis kompleks seperti pada Perusahaan Manufaktur lebih mudah dengan bantuan software akuntansi online seperti Jurnal By Mekari


2. jurnal penyesuaian pada perusahaan manufaktur


ikutin kata kuncinya kalau dicatat sebagai harta maka yang di cari yang sudah menjadi biaaya . 
contoh : misalnya jurnal yg dibayar dimuka brrt jurnalnya gini 
               beban.....
                     ..... dibayar dimuka
lalu kalau kata kuncinya jika dicatat sebagai biaya maka yang dicari yg belum menjadi biaya 
contoh : jurnal yg dibayar dimuka 
              ..... dibayar dimuka 
                       beban.....

3. Contoh soal akutansi perusahaan manufaktur


Contoh soal akuntansi perusahaan manufaktur yaitu:

Persediaan barang dalam proses awal Rp. 40.000, Persediaan bahan baku awal Rp.60.000 sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 810.000 jumlah pemakaian bahan baku Rp. 78.000, biaya sewa gedung pabrik Rp. 160.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp, 10.000 sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.20.000. Hitunglah besarnya harga Pokok Produksinya.

Pembahasan:

Secara garis besar, istilah atau definisi akuntansi adalah suatu proses yang dimulai dengan pencatatan, penggolongan, pengolahan, penyajian data, dan pencatatan transaksi  keuangan.

Oleh karena itu, informasi ini tersedia bagi para ahli di bidang ini dan personel pembuat keputusan. Seorang praktisi dengan pengalaman di bidang ini disebut  akuntan.

Akuntansi disebut  bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi  organisasi dan mengkomunikasikannya kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk manajemen, investor, kreditur, dan regulator.

Berbagai teori berkembang seiring dengan semakin banyaknya orang yang ingin mempelajarinya. Sistem akuntansi memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan, namun pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dasar akuntansi juga sangat penting bagi pengusaha untuk memahaminya.

Akuntansi  dari perspektif pengguna didefinisikan sebagai area yang menyediakan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas secara efisien dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan oleh suatu entitas.

Seperti disebutkan di atas, akuntansi  menyediakan informasi yang dilaporkan atau diperlukan untuk tujuan berikut:

Perencanaan manajemen, pemantauan, dan pengambilan keputusan yang efektif. Akuntabilitas perusahaan kepada  investor, kreditur, instansi pemerintah, dll. Informasi tersebut sangat diperlukan dan penting bagi entitas/perusahaan.

Informasi ini juga berperan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Informasi ini nantinya akan diselidiki dan dianalisis oleh manajer sebagai sumber keputusan internal organisasi dan sebagai sumber keputusan oleh pihak eksternal (eksternal) seperti  investor dan kreditur. Investor adalah orang yang menginvestasikan uang di  perusahaan untuk mendapatkan keuntungan, dan kreditur adalah orang yang memberikan kredit (utang) kepada perusahaan dan pihak lain.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang akuntansi brainly.co.id/tugas/13640169

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


4. Transaksi pembelian tunai pada perusahaan manufaktur akan dicatat pada jurnal... A. Jurnal Penerimaan KasB. Jurnal Pengeluaran KasC. Jurnal PenjualanD. Jurnal PembelianE. Jurnal UmumDan Jelaskan!!! ​


Jawaban:

A jurnal penerimaan kas

Jawaban:

A Jurnal penerimaan kas


5. Setiap perusahaan mempunyai jurnal khusus. Apa yang membedakan jurnal khusus Perusahaan Jasa/Dagang dengan Perusahaan Manufaktur ?​


Jawaban:

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Untuk mengetahui perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, Anda dapat melihat ciri-ciri dari masing-masing jurnal:

Jurnal Umum

Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit. Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit. Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja. Dilakukan setiap terjadi transaksi. Untuk jurnal ini posting dari jurnal ke buku besar dilakukan langsung setiap terjadi transaksi.Pencatatan dapat dilakukan oleh satu orang. Digunakan hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang masih tergolong kecil, di mana transaksinya belum begitu banyak. Hanya memiliki satu jenis. Fungsi dari jurnal ini berdasarkan kegunaan dari jurnal tersebut.

Jurnal Khusus

Terdiri dari banyak kolom.Hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering terjadi.Bentuk jurnal disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis.Transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jenis jurnal yang berbeda. Contohnya, apabila transaksi tersebut berhubungan dengan pengeluaran, maka harus dicatat pada Jurnal Pengeluaran Kas.Dilakukan secara periodik, biasanya setiap akhir bulan.Posting dari jurnal ke buku besar dilakukan secara berkala dan kolektif.Pencatatan dilakukan oleh banyak orang.Digunakan oleh perusahaan besar dan memiliki transaksi yang sejenis dan terjadi secara berulang-ulang sehingga membutuhkan teknik pencatatan secara khusus.Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas.Berdasarkan dari jenis jurnal yang telah dikelompokkan.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan jangan lupa follow yah:)


6. sebutkan jenis ayat jurnal penyesuaian yang biasa dibuat dalam perusahaan manufaktur !


Ayat Jurnal Penyesuaian :
1. Persediaan Bahan Baku
2. Persediaan Barang Dalam Proses
3. Persediaan Barang Jadi

7. 9. Dalam perusahaan manufaktur transaksi penjualan tunai dicatat ke dalam jurnal penjualan. Sebab Transaksi penjualan tunai merupakan salah satu sumber pendapatan perusahaan manufaktur. Jawaban: Alasan: ​


Jawaban:

Jurnal Khusus Penjualan digunakan untuk mencatat penjualan secara kredit. untuk penjualan tunai pencatatan dilakukan di jurnal penerimaan kas.


8. Contoh soal mencari modal seseorang pada perusahaan manufaktur


Jawaban:

hmm bisa dengan meminjam uang di perusaan tsb, atau kerja dgn giat


9. apa perbedaan pencatatan jurnal penjualan di perusahaan dagang dan perusahaan manufakturmohon di jelaskan​


Dalam dunia bisnis, kita akan dikenalkan pada tiga macam usaha berbeda yang tentunya sedikit memengaruhi bentuk akuntansi dari pencatatan keuangannya. Tiga jenis usaha yang mempengaruhi pencatatan akuntansinya tersebut adalah perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah: apa yang membuat bentuk akuntansi dan pencatatan keuangan dari ketiga jenis bisnis tersebut berbeda? Jawabannya tentu saja adalah perbedaan dari struktur bisnis dan sistem yang berlaku di masing-masing jenis bisnis tersebut. Praktik akuntansi di setiap jenis perusahaan ini berbeda untuk mengakomodir segala pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bisnis. Untuk mengetahui secara lengkap, mari kita menyimak penjabaran dari perbedaan perusahaan dagang, manufaktur dan jasa di bawah ini.

Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali. Perusahaan ini hanya melakukan penjualan kembali dan mengambil selisih penjualan sebagai keuntungan bisnis.

Berbeda dengan perusahaan dagang, Perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku. Karena itu, penghitungan keuangannya akan jauh lebih rumit dari perusahaan dagang. Sedangkan perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang untuk di pasarkan. Tetapi produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk mereka terlihat berupa hasil jasa mereka. Sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka hanya akan terlihat pada bagian persediaan dan pembelian saja. Dengan kata lain dapat kita ringkas sebagai berikut.

Perusahaan Dagang

Perusahaan Manufaktur

Perusahaan Jasa

Persediaan

Barang Dagang

– Bahan Baku

– Persediaan dalam proses produksi

– Persediaan bahan pembantu

– Persediaan barang jadi

Tidak memiliki persediaan

Pembelian

Ada

Ada

Langsung dimasukkan dalam peralatan atau perlengkapan

Harga

Ada harga pokok penjualan (HPP)

Ada harga pokok penjualan (HPP)

Tidak ada harga pokok penjualan (HPP)

Akuntansi Biaya

Tidak ada akuntansi biaya

Ada akuntansi biaya

Tidak ada akuntansi biaya

Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa. Adapun tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut.

1. Pencatatan, terdiri atas penjurnalan dan pemindahbukuan (posting).

2. Pengikhtisaran (ringkasan), tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan. Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam saldo akhir dari setiap akun buku besar. Selanjutnya, saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial balance). Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo, pembuatan jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja (neraca lajur), pembuatan jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan,

3. Pembuatan Laporan Keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

Kemudian muncul kasus yang terkadang membuat orang bingung, misalnya, bagaimana dengan perusahaan jasa perawatan wajah atau salon yang juga menjual produk-produk kecantikan? Itu mudah saja, Anda tinggal memasukkan apa yang menjadi bagian dari perusahaan dagang ke perusahaan jasa tersebut. Menggabungkan biaya yang timbul dan melakukan perhitungan harga pokok penjualan. Dan untuk hasil dari jasa perawatan wajah tentunya harus memiliki pos terpisah sehingga dalam bisnis tersebut ada 2 penghasilan yaitu hasil penjualan barang dan pendapatan jasa perawatan.


10. Jelaskan perbedaan jurnal khusus perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur


Jawaban:

Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali.

sedangkan perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari bahan baku.

Penjelasan:

semoga mmbantu, klo mau lbih jels y buka youtube.


11. perbedaan jurnal penyesuaian perusahaan dagang dan manufaktur​


Jawaban:

bedanya pada perusahaan manufaktur terdapat perhitungan harga pokok produksi


12. sebutkan transaksi penerimaan kas pada perusahaan manufaktur dan berikan contohnya dengan pencatatan dijurnal penerimaan kas​


Transaksi Penerimaan Kas pada perusahaan manufaktur yaitu: Penjualan Tunai, Pembayaran Piutang.

Contoh Transaksi :

Penjualan Tunai pop mie selama 7 hari sebesar Rp. 1.500.000 dengan harga pokok Rp.800.000Telah diterima pembayaran piutang Toko Sari sebesar Rp. 900.000

Jurnalnya :

1. Kas (D) Rp. 1.500.000

     Penjualan (K) Rp. 1.500.000

  HPP (D) Rp. 800.000

     Persediaan Barang Jadi (K) Rp.800.000

2. Kas (D) Rp.900.000

      Piutang Usaha (K) Rp. 900.000

Pembahasan :

Perusahaan Manufaktur adalah salah jenis perusahaan yang mengelolah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

Transaksi Penerimaan Kas pada perusahaan manufaktur yaitu: Penjualan Tunai, Pembayaran Piutang.

Contoh Transaksi :

Penjualan Tunai pop mie selama 7 hari sebesar Rp. 1.500.000 dengan harga pokok Rp.800.000Telah diterima pembayaran piutang Toko Sari sebesar Rp. 900.000

Jurnalnya :

1. Kas (D) Rp. 1.500.000

     Penjualan (K) Rp. 1.500.000

  HPP (D) Rp. 800.000

     Persediaan Barang Jadi (K) Rp.800.000

2. Kas (D) Rp.900.000

      Piutang Usaha (K) Rp. 900.000

Pelajari Lebih Lanjut

Pengertian Perusahaan Manufaktur - https://brainly.co.id/tugas/943984Contoh Perusahaan Manufaktur - https://brainly.co.id/tugas/22302921

==============================================

Detail Jawaban

Kelas : XII ( 3 SMA )

Mapel : Ekonomi

Kategori : Penyusunan siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Kode : 12.12.5

Kata Kunci : Perusahaan Manufaktur


13. Contoh perusahaan usaha manufaktur?


Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproses bahan mentah hingga berubah menjadi barang yang siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini umumnya melibatkan berbagai peralatan modern.

Sebuah perusahaan manufaktur (sebelumnya pabrikan) atau factory plantation adalah sekumpulan bangunan industri, atau lebih umum sebuah kompleks yang memiliki beberapa bangunan, di mana para pekerja memproduksi barang atau mengoperasikan mesin pengolahan dari satu produk ke produk yang lain. Kebanyakan manufaktur modern memiliki gudang besar atau gudang-seperti fasilitas yang berisi peralatan berat yang digunakan untuk lini perakitan dan produksi. Biasanya, perusahaan jenis ini mengumpulkan dan memusatkan segala sumber daya: buruh, modal, dan plantasi mesin untuk menghasilkan sejenis produk yang berkualitas.

Perusahaan manufaktur dapat membuat produk diskrit atau beberapa jenis bahan yang terus menerus diproduksi seperti bahan kimia, pulp dan kertas atau produk minyak sulingan. Produk diskrit dapat berkisar dari bagian untuk komponen dan rakitan yang dibuat menjadi produk akhir di tempat lain atau mereka dapat membuat produk akhir. Perusahaan manufaktur mungkin di mulai dari bagian yang dipasok dari tempat lain atau mungkin sekedar membuat bagian-bagian dari bahan baku yang dibutuhkan pula oleh industri lain. Industri tersebut membuat bahan terus menerus, industri proses kadang-kadang disebut, biasanya menggunakan energi, biasanya panas, listrik atau keduanya, untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.

Dalam hal ini kita bisa membagi perusahaan manufaktur menjadi dua bagian, sebagaimana penjelasan di atas. Yakni perusahaan hulu dan perusahaan hilir. Perusahaan manufaktur hulu akan selalu menjadikan atau berproses membuat barang baku yang dijadikan bahn oleh perusahaan lain. Misalkn besi, baja, semen, gips, plastik, kertas, dsb. Sementara perusahaan hilir cenderung membuat polesan tingkat kedua dari perusahaan hulu, misalkan dari kertas menjadi buku, dari semen menjadi bak mandi, dari besi menjadi mobil dsb.

Konglomerasi hulu dan hilir di Indonesia

Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan-perusahaan manufaktur yang berdiri dengan keunggulan masing-masing. Tidak sedikit pula yang kemudian meraih kesusksesan bahkan menjadi yang terbesar di Indonesia. Salah satu contoh perusahaan manufaktur di Indonesia adalah perusahaan Indofood. Yang kebetulan menjadi perusahaan terbesar yang bergerak dalam bidang hulu maupun hilir. Misalkan perusahaan hulu menghasilkan tepung terigu melalui merk Bogasari. Sementara perusahaan hilirnya menghasilkan produk Mie Instan yang tentu saja bahan bakunya diperoleh pada perusahaan hulu. Kecenderungan para pengusaha untuk memiliki atau menyatukan perusahaan manufaktur hulu dengan hilir kita kenali sebagai konglomerasi.

Nama Indofood sendiri pastinya sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Perusahaan manufaktur ini memang sudah merajai sebagian besar makanan dan minuman di Indonesia.

Sudono Salim adalah pendiri perusahaan ini pada tahun 1972. Sejak dulu, Indofood telah banyak mengekspor bahan-bahan makanan yang diperlukan untuk produksi dari berbagai negara di Asia, Eropa, bahkan Australia.


14. Jelaskan apakah jurnal khusus dapat digunakan di perusahaan: jasa, dagang, dan manufaktur?


Jawaban:

sangat bisa

Penjelasan:

karena itu wajib dan perlu


15. Bagaimana pencatatan atau jurnal terhadap pembelian bahan baku untuk perusahaan manufaktur ?​


Jawaban:

Pembelian tunai:

(D) Persediaan Bahan Baku              xxx

(K)        Kas                                                xxx

Pembelian kredit:

(D) Persediaan Bahan Baku              xxx

(K)        Utang Usaha                                xxx

Penjelasan:

Pembelian bahan baku secara tunai dicatat dengan mendebet persediaan bahan baku (menambah saldo persediaan bahan baku) dan mengkredit kas (mengurangi saldo kas).

Sedangkan pembelian bahan baku secara kredit akun debetnya persediaan bahan baku, tetapi akun kreditnya adalah utang usaha (menambah saldo utang usaha).


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Soal Dan Jawaban Jurnal Umum Perusahaan Manufaktur"