Contoh Biografi Ibu Saya
contoh biografi ibu dong?
1. contoh biografi ibu dong?
Ini Biografi Ibuku :* Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke dunia. Ibu mengasuh dan mendidik ku sejak kecil dengan penuh kasih sayang. Dan ibu yang membesarkan ku sampai sekarang ini. Kasih ibu tiada batasannya dan tidak dapat dicari gantinya . Ibu ku bernama Herlina Sari. Beliau berumur 36 tahun. Ibu saya seorang yang sederhana, selalu berkerudung kemanapun beliau pergi. Bagi ku, ibu adalah wanita nomor satu di dunia, dan selalu memberi kasih sayang kepada anak-anaknya . Ibu bekerja sebagai Karyawan di PT. Quty Karunia. Beliau sudah bekerja selama 6 tahun. Untuk menafkahi ku dan adikku. Sejak berpisah dengan ayah tepat 7 tahun lalu, ibu sudah menjadi kepala rumah tangga di keluarga kami Sebagai seorang ibu yang bekerja keras, kehidupan seharian ibu sangat sibuk. Pagi hari beliau sudah pergi kerja , ibu bekerja sampai larut malam. Beliau bekerja untuk menyesekolahkan saya dan adik saya . Saya sayang akan ibu dan berasa sangat gembira apabila melihat ibu tersenyum. Saya berjanji akan belajar bersungguh-sunggah dan akan sentiasa membuatkan ibu gembira. Saya doakan semoga ibu berbahagia selalu.
2. contoh biografi tentang ibu
Ibu adalah seorang perempuan yang melahirkan kita, ibu adalah orang yang istimewa dalam hidup kita, ibu adalah orang yang paling berharga dalam hidup kita.ibu itu yg mengandung kita dia merawat dan membesarkan kita derajat ibu lebih tinggi dibandingkan ayah ibu itu sosok tegar dan kuat dia sabar menghadapi sifat anak nya yg bandel ibu adalah berjasa bagi kita
3. Contoh biografi Ibu
nabilah,lahir 8 Augustus 2013,pekerjaan IBU Rumah tangga
4. Contoh puisi biografi tentang ibu ;)
ibu...
sungguh besar pengorbananmu ..
setiap hari..kau menjagaku,merawatku..
setiap saat...
banyak sekali hal2 yg kuceritakan kepadamu..
engkau selalu bersedia mendengarkannya,dan tak jarang engkau menasehatiku....
sering kali ..
aku membuat kesalahan pdamu..
melukai hatimu..
tapi...
kata memaafkan selalu terucap untukku...
ibu..
hanya kata terima kasih
yg bisa kubalas untukmu..
5. Contoh biografi seorang ibu dalam bahasa sunda
Dalam membuat sebuah biografi, terlepas bahasa yang digunakan, apakah itu bahasa Sunda ataupun bahasa Indonesia, terdapat unsur-unsur yang perlu diperhatikan atau dicakup dalam sebuah biografi. Unsur-unsur yang ada dalam sebuah biografi adalah sebagai berikut :
1. Nama atau julukan tokoh utama yang ada dalam biografi
2. Kelahiran dan asal-usul keluarganya
3. Bentuk fisik dan sifat-sifatnya
4. Riwayat pendidikan dan pekerjaannya
5. Pikiran atau gagasannya
6. Karya atau hasil kerjanya
7. Prestasi dan penghargaan yang pernah diterima
Dengan berpedoman pada unsur-unsur yang ada dalam sebuah biografi seperti yang disebutkan di atas, di bawah ini adalah contoh biografi seorang Ibu dalam bahasa Sunda :
BIOGRAFI IBU SUNARSIH
1. Ngaran atawa lalandian
Ibu Sunarsih, atawa anu leuwih dikenal ku ngaran Ibu Cicih, nyaeta saurang ibu rumah tangga biasa di kota Bandung. Kusabab ibu Cicih ngabogaan kagiatan sosial nyaeta ngumpulkeun barudak jalanan, pangangguran, atawa barudak pangamen pikeun nyalurkeun bakatna, ibu Cicih jadi kondang di kota Bandung salaku ibu anu peduli kana kahirupan barudak jalanan, pangangguran, atawa pangamen.
2. Kalahiran jeung asal-usul kulawargana
Ibu Cicih, lahir di Bandung, Jawa Barat, 15 Juni 1957. Ibu Cicih mangrupakeun anak anu ka-hiji ti lima duduluran. Ibu Cicih ngabogaan salaki anu ngaranna Jajang Suparman, jeung opat urang anak anu ngaranna Amir, Budi, Ati jeung Lia.
3. Bentuk fisik jeung pasipatanana
Dina dedeganana, Ibu Cicih teh siga biasana ibu-ibu urang Sunda atawa Indonesia, henteu jangkung henteu pendek, awakna kaasup langsing, atawa henteu gendut jeung henteu begang. Aya ciri anu has dina diri Ibu Cicih, nyaeta sanajan geus aya umur, Ibu Cicih ka mana-mana sok make calana jeans jeung make jilbab. Sanajan umurna geus rek nincak 60 taun, kaacirina siga ibu-ibu anu masih 40-taunan. Meureun kusabab Ibu Cicih teh sok gaulna jeung barudak, jeung sapopoena teh gumbira bari nyanyi, katempona masih siga ngora keneh.
4. Riwayat pendidikan jeung pagaweanana
Ibu Cicih anu mangrupakeun alumnus Fakultas Seni Rupa ITB Bandung, jurusan desain tekstil, henteu kungsi digawe ngamangpaatkeun elmuna dina bidang desain tekstil, sabab kaburu kawin jeung leuwih milih jadi ibu rumah tangga biasa.
Salila ngalakonan hirup salaku ibu rumah tangga biasa, Ibu Cicih sok resep kana kagiatan sosial, nyaeta ngabina barudak jalanan, pangangguran jeung pangamen.
5. Pikiran atawa gagasanana
Ibu Cicih ngabogaan pikiran jeung gagasan pikeun nyalametkeun jeung ngabingbing barudak jalanan, pangangguran atawa pangamen, supaya marahanehanana ngaabogaan hirup jeung harepan hirup anu leuwih alus ka hareupna. Ku ayana pikiran jeung gagasan Ibu Cicih kitu, kiwari barudak jalanan, pangangguraan jeung pangamen nu aya di kota Bandung bisa ngabogaan kahirupan jeung harepan hirup anu leuwih alus.
6. Karya atawa hasil gawena
Hasil karya atawa pagawean anu dihasilkeun ku Ibu Cicih bisa kaciri yen kiwari barudak jalanan, pangangguraan jeung pangamen nu aya di kota Bandung bisa ngabogaan kahirupan jeung harepan hirup anu leuwih alus. Kukituna hasil karya atawa hasil pagawean Ibu Cicih teh kacida loba mangpaata, boh pikeun picontoeun boh pikeun kahirupan langsung barudak jalanan, pangangguran jeung pangamen nu aya di kota Bandung.
7. Prestasi jeung pangajen (penghargaan) anu kungsi katarima.
Ku ayana kagiatan ngabingbing barudak jalanan, pangangguran jeung pangamen di kota Bandung, Ibu Cicih kungsi narima sawatara pangajen atawa panghargaan ti sababara instansi jeung perguruan tinggi nu aya di kota Bandung.
6. contoh teks biografi seorang ibu lengkap dengan strukturnya
Ibuku bernama Wahyuni, ia lahir pada tanggal 30 September 1971 dari seorang ayah yang bernama Sariman Sastrokaryono, yang lahir pada tanggal 10 November 1942 di wonogiri. Dan seorang ibu yang bernama Wagiyem, lahir di Karanganyar tanggal 8 Juli 1951. Dan ibuku menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Ateng Indraguna.
Pada masa kanak-kanak ibu saya tinggal di Dusun Geneng, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Ibuku adalah seorang putri pertama dari 3 bersaudara.
Ibuku pertama kali sekolah di Tk di tempatnya. Setelah 1 tahun di TK, dan meneruskannya ke SDn Kaling 1. Sewaktu SD Ibuku selalu megendarai sepeda dengan teman lainnya, dan jalannya pun belum dispal jadi jikalau hujan sepatunya dibawa dengan tangan. Jarak rumah ke SD sekitar 2 km. Ibuku saat belajar pada malam hari hanya menggunakan penerangan berupa lampu minyak. Ia selalu bermain di kebun tebu dengan teman-temannya.
Setelah lulus di SD selama 6 tahun Ibuku meneruskan ke SMPn Tasikmadu 1. Berjarak 7 km dari rumah, mengendarai sepeda, dan masuk di kelas 1B. Sewaktu itu Ibuku mengikuti paduan suara, juga pramuka ikut berjalan dari Tawangmangu sampai Karanganyar kota berjarak sekitar 50 km, dan mengikuti berkemah di Kali Soro dekat makam presiden ke 2. Dan mendapatkan peringkat 72 dari keseluruhan kelas.
Kelas 2 Ibuku rolling ke kelas C. Ibuku mengikuti lomba membuat nasi goreng dan mendapat juara 2 dari perwakilan seluruh kelas. Dan mengikuti lomba pramuka tingkat Kabupaten di Tawangmangu.
Kelas 3 ibuku di rolling lagi menjadi kelas D. Ibuku sudah tidak boleh mengikuti kegiatan di luar pelajaran lagi, tetapi harus mengikuti les yang dimulai jam ke 0 yaitu pukul 06.30 sampai 07.15 dan jam tambahan ke 2 dimulai 13.30 sampai 14.30. Secara gratis atau tidak ada bayaran.
Lalu Ibuku melanjutkan ke SMAn Kebakkramat 2. Di SMA Ibuku terpilih menjadi anggota paskibraka dan aktif di pramuka. Ibuku mengambil jurusan IPS karena nilai Matematika dan IPA nya sangat kecil.
Ibuku melanjutkan kuliah ke Universitas Negri Sebelas Maret, di Surakarta. Mengambil jurusan PLB (Pendidikan Luar Biasa). Menjadi guru honorer di SLB Cangaan, Karanganyar. Dan pindah ke SLB Panumbangan setelah menikah dengan Ayahku, dan akhirnya berhenti karena kesibukan rumah tangga.
Dan sekarang Ibuku, di sela-sela kesibukannya ia menjadi agen asuransi.
Ibuku berkata bahwa belajar itu tidak menyerah dengan keadaan seperti mengendarai sepeda, kesetiakawanan dengan teman, solidaritas teman, dan belajar dengan giat. Zaman saat ibuku dulu berbeda dengan sekarang yang sudah serba modern. Saya menyadari bahwa perjuangan yang tidak kenal lelah patut untuk menjadi contoh.
7. contoh buatlah teks biografi tentang ibu sih? PLEASE
ibu merupakan orang tua yg paling kita sayangi
8. contoh buatlah teks biografi tentang ibu sih? PLEASE
ibu adalah orang yang merawat kita dari kecil hingga dewasa.
9. contoh biografi tentang ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga
ibu adalah orang yg mengurusi urusan rumahtangga.
menu makanan, kerapian rumah, inventaris rumah, sebagian besar dikerjakan oleh seorang ibu.
dan jika ibu tidak bekerja kantoran ataupun sejenisnya,, ibu bisa disebut ibu rumah tangga.
10. contoh biografi kisah cinta ibu dan ayah
Jawaban:
Kisah Ibu:Bicara tentang sosok ibu tidak akan pernah ada habisnya. Nandini adalah nama ibuku. Beliau lahir di Solo tanggal 23 Februari 1970 dari pasangan Bayu dan Sri. Sejak kecil hingga SMA, ibu tinggal di Solo dan mengenyam pendidikan di sana.Setelah selesai menamatkan pendidikan di SMA N 1 Solo, ibu memutuskan untuk hijrah ke Bandung dan kuliah di IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung). Sebenarnya, ibu menginginkan kuliah di Yogyakarta, namun karena sesuatu dan lain hal, ibu akhirnya memutuskan untuk kuliah di Bandung dan menjadi guru.
Di Kota Kembang inilah, ibu bertemu dengan ayah. Nama ayahku adalah Dewa. Mereka adalah teman satu kampus dan satu jurusan. Mereka memutuskan menikah pada tahun 1998. Dan dua tahun kemudian aku lahir. Awalnya semua berjalan baik-baik saja hingga sesuatu terjadi pada ayah, tepat ketika aku berumur lima tahun. Saat itu ayah mendapat tugas ke luar kota di luar pulau. Pesawat yang ditumpangi ayah menuju ke tempat tujuan hilang kontak tak lama setelah lepas landas. Kabar buruk pun diterima ibu. Ayah dipastikan menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat. Ibu mencoba tegar dan tenang, tapi rasa sedih dan kehilangan yang sangat tidak dapat disembunyikan dari wajahnya. Yang membuat ibu tambah sedih adalah jasad ayah tidak pernah ditemukan hingga kini.
Akibat peristiwa itu, ibu harus bekerja keras mencari nafkah seorang diri. Kadang ibu mengajar di beberapa sekolah sekaligus, dari pagi hingga sore. Rasa lelah seperti tidak pernah dirasakannya. Meskipun honor yang diterima tidak seberapa dan kami hidup pas-pasan, tapi kami berdua sangat bahagia. Bahkan aku bisa kuliah di fakultas favoritku.
Ibu adalah segalanya bagiku. Aku tidak akan pernah bisa membalas apapun yang telah ibu lakukan untukku. Aku sayang ibu.
Kisah ayah:Hampir setiap orang selalu mengagumi sosok ibu. Namun, tidak denganku. Selain mengidolakan ibu, akupun mengidolakan ayahku. Bagiku, ayah adalah seorang pria idaman karena ayah adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Ayahku bernama Ari Wibowo. Beliau lahir di Yogyakarta tanggal 30 Januari 1970.
Ayahku adalah seorang guru honorer di sebuah sekolah swasta di kota Yogyakarta. Minimnya penghasilan kadang sangat merepotkan kehidupan kami. Namun ayah tidak pantang menyerah. Berbekal kemampuannya menulis dan keterampilannya di bidang pemograman, ayah kerap mendapatkan proyek yang dapat dikerjakan dari rumah, Kebutuhan rumah tangga dan biaya aku sekolahpun dapat terpenuhi. Memang tidak “wah”, tetapi kami sangat bersyukur.
Karena keadaan inilah, ayah selalu menasehati aku untuk selalu menjalankan ibadah dan bersyukur apapun keadaannya. Ayah juga selalu menasehatiku tentang pentingnya menabung demi masa depan. Atas nasehat ayah ini, aku pun tidak berani menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang bukan menjadi prioritas kebutuhanku. Berkat kegigihan ayahku, aku kini mampu kuliah di sebuah universitas negeri favoritku. Buatku, ayah adalah sebenar-benarnya pahlawan.
Penjelasan:
11. contoh teks biografi seorang ibu lengkap dengan strukturnya
contoh teks biografi orang tua ^^ Penghuni Hati Yang Abadi : Rahmayani
Rahmayani, atau akrabnya dipanggil Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 orang anak. Beliau lahir pada tanggal 10 Juni 1972 di Mataram. Beliau lahir dalam keluarga sederhana pasangan dari Saderah dan Isah. Beliau memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan. Setelah menikah dengan Abdul Rahman pada tanggal 20 Desember 1996, Ani pindah rumah mengikuti sang suaminya ke rumah mertua. Ia tinggal disana sampai beberapa bulan sebelum melahirkan anak pertamanya. Dan pada tahun 1997 sampai sekarang beliau tinggal di rumah sendiri ber-alamatkan Jalan Halmahera gang 7 Perjuangan, Rembiga Timur . Riwayat pendidikan beliau hanya sebatas sampai lulus SMA sederajat. Dulu beliau lulus dari SMEA atau sekarang dikenal SMK Negeri 2 Mataram. Beliau mengambil jurusan pariwisata, dan tak heran jika beliau fasih dalam berbahasa inggris. Menjalani hidup sebagai pembawa tamu asing menjadi awal pertemuannya dengan sang suami. Mereka berdua memiliki pekerjaan yang sama, yaitu bekerja dalam bidang pariwisata. Namun setelah melahirkan anak pertama, Ani meninggalkan pekerjaannya dan terfokus menjadi seorang istri. Walau begitu, beliau tetap dicari oleh orang atau pegawai tiketing di Bandara Selaparang (ex-bandara). Tapi tetap ia menolaknya dengan sopan . Kata-kata yang selalu diucapkan beliau kepada anak-anaknya adalah “Kalau disakiti seseorang jangan pernah mencoba membalasnya, karena orang lain yang akan membalas perbuatannya itu”. Ani menanam banyak jenis bunga anggrek seperti, bunga anggrek bulan, anggrek scorpio, dan anggrek matahari. Selain itu beliau sangat senang membuat percobaan masakan yang sederhana. Seperti, bola-bola tahu, martabak mie, mie lilit, dan lain-lain. Ani adalah seorang Ibu sekaligus Istri yang sangat perhatian dan sabar dalam menghadapi situasi apapun. Maka dari itu saya mengatakan bahwa Ibu adalah penghuni hati yang abadi bagi anak-anaknya
12. contoh teks biografi tentang ibu
Teks biografi tentang Ibu
Ibuku bernama Sulis. Beliau lahir di Bogor, 21 Maret 1973. Ibuku lahir dari pasangan Jauri dan Santi. Bagiku beliau adalah seorang wanita yang cantik, periang, dan selalu berusaha yang terbaik untuk keluarga. Sejak kecil ia tinggal di Bogor dan mengenyam pendidikan disana. Namun ibuku hanya dapat menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang SMP dan tidak melanjutkan hingga SMA karena masalah ekonomi. Setelah itu ibuku bekerja untuk membantu perekonomian orang tuanya.
Saat bekerja itulah ibuku bertemu dengan ayahku. Nama ayahku adalah Sutarji, dulu mereka sama-sama berjuang untuk membantu perekonomian keluarga, kemudian mereka saling suka dan menikah. Namun usia pernikahan mereka hanya bertahan 28 tahun saja karena ayahku meninggal karena sakit keras, setelah itu ibuku harus banting tulang sendiri untuk menghidupi aku dan kedua kakakku.
Ibuku adalah sosok yang kuat selalu mendidik anaknya agar kelak menjadi anak yang berguna dan bermanfaat bagi orang-orang yang ada disekitarnya.
Pembahasan
Biografi adalah sebuah teks yang berisi tentang cerita hidup seseorang. Menurut kamus besar bahasa indonesia biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi memiliki peran sebagai sumber informasi dan catatan yang dipusatkan pada perjalanan hidup sang tokoh cerita.
Berikut adalah isi biografi :
Latar belakang keluarga.Riwayat pendidikan.Perjalanan hidup.Prestasi yang pernah diraih.Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang ciri-ciri teks biografi (https://brainly.co.id/tugas/742318)
2. Materi tentang struktur teks biografi (https://brainly.co.id/tugas/1520850)
3. Materi tentang kaidah kebahasaan teks biografi (https://brainly.co.id/tugas/15465915)
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail jawaban:
Kelas: VIII
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: 4
Kode: 8.1.4
#AyoBelajar
#SPJ2
13. Contoh biografi ibu dan bapak
Di bawah ini adalah contoh biografi orang tua dari sebuah keluarga.
Orang tua adalah dua orang pertama yang kukenal dalam hidup ini. Orang tua ku terdiri dari seorang ibu bernama Humaira Indah dan seorang ayah bernama Husein Abraham yang menikah pada tanggal 12 Januari 1990.
Pernikahan mereka membawa rezeki berupa lahirnya seorang anak pertama pada tanggal 5 agustus 1992 bernama amalina mumtazah, kakakku. Orang tua ku memiliki 3 orang anak.
14. buatkan contoh biografi tentang ibu,(kalimat nya yg panjang)
Jawaban:
Ibuku bernama Wahyuni, ia lahir pada tanggal 30 September 1971 dari seorang ayah yang bernama Sariman Sastrokaryono, yang lahir pada tanggal 10 November 1942 di wonogiri. Dan seorang ibu yang bernama Wagiyem, lahir di Karanganyar tanggal 8 Juli 1951. Dan ibuku menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Ateng Indraguna.
Pada masa kanak-kanak ibu saya tinggal di Dusun Geneng, Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Ibuku adalah seorang putri pertama dari 3 bersaudara.
Ibuku pertama kali sekolah di Tk di tempatnya. Setelah 1 tahun di TK, dan meneruskannya ke SDn Kaling 1. Sewaktu SD Ibuku selalu megendarai sepeda dengan teman lainnya, dan jalannya pun belum dispal jadi jikalau hujan sepatunya dibawa dengan tangan. Jarak rumah ke SD sekitar 2 km. Ibuku saat belajar pada malam hari hanya menggunakan penerangan berupa lampu minyak. Ia selalu bermain di kebun tebu dengan teman-temannya.
Setelah lulus di SD selama 6 tahun Ibuku meneruskan ke SMPn Tasikmadu 1. Berjarak 7 km dari rumah, mengendarai sepeda, dan masuk di kelas 1B. Sewaktu itu Ibuku mengikuti paduan suara, juga pramuka ikut berjalan dari Tawangmangu sampai Karanganyar kota berjarak sekitar 50 km, dan mengikuti berkemah di Kali Soro dekat makam presiden ke 2. Dan mendapatkan peringkat 72 dari keseluruhan kelas.
Kelas 2 Ibuku rolling ke kelas C. Ibuku mengikuti lomba membuat nasi goreng dan mendapat juara 2 dari perwakilan seluruh kelas. Dan mengikuti lomba pramuka tingkat Kabupaten di Tawangmangu.
Kelas 3 ibuku di rolling lagi menjadi kelas D. Ibuku sudah tidak boleh mengikuti kegiatan di luar pelajaran lagi, tetapi harus mengikuti les yang dimulai jam ke 0 yaitu pukul 06.30 sampai 07.15 dan jam tambahan ke 2 dimulai 13.30 sampai 14.30. Secara gratis atau tidak ada bayaran.
Lalu Ibuku melanjutkan ke SMAn Kebakkramat 2. Di SMA Ibuku terpilih menjadi anggota paskibraka dan aktif di pramuka. Ibuku mengambil jurusan IPS karena nilai Matematika dan IPA nya sangat kecil.
Ibuku melanjutkan kuliah ke Universitas Negri Sebelas Maret, di Surakarta. Mengambil jurusan PLB (Pendidikan Luar Biasa). Menjadi guru honorer di SLB Cangaan, Karanganyar. Dan pindah ke SLB Panumbangan setelah menikah dengan Ayahku, dan akhirnya berhenti karena kesibukan rumah tangga.
Dan sekarang Ibuku, di sela-sela kesibukannya ia menjadi agen asuransi.
Ibuku berkata bahwa belajar itu tidak menyerah dengan keadaan seperti mengendarai sepeda, kesetiakawanan dengan teman, solidaritas teman, dan belajar dengan giat. Zaman saat ibuku dulu berbeda dengan sekarang yang sudah serba modern. Saya menyadari bahwa perjuangan yang tidak kenal lelah patut untuk menjadi contoh.
Penjelasan:
maaf ya klw salah
Biografi tentang ibu
Ibu adalah Mama, begitu aku memanggilnya. Mama konon semasa kecil lebih banyak tinggal di Singkawang, Kalimantan. Semenjak lahir hingga masa-masa lulus SMA, Mama tinggal di kota itu. Hidup sebagai anak seorang pemilik toko kelontong membuat Mama terbiasa menghadapi pelanggan dan berbisnis.
Usia 18 tahun, Mama pindah ke Yogyakarta. Ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Kehendak sendirilah yang membuat Mama nekad ke kota pelajar itu. Tanpa kerabat satu pun yang ada di sana. Sebetulnya kakek dan nenek–orangtua Mama–sudah mencegah. Lagipula toko kelontong di Singkawang siap diwariskan ke Mama karena dia anak tunggal. Namun, tekad Mama sudah bulat.
Di kota Yogyakarta, Mama studi dengan cepat. Rata-rata mahasiswa di sana saat itu baru lulus pada tahun kelima. Sedangkan Mama hanya menempuh studi selama empat tahun saja. Hebatnya, sejak tahun kedua tinggal di Yogyakarta, Mama sudah merintis bisnis. Ia membuka kursus Bahasa Mandarin.
Ketekunan lah yang membuat Mama bisa kuliah sambil merintis usaha kursus itu. Awalnya, Mama membuka usaha itu bersama dua rekan kuliah lainnya. Namun, baru berjalan sebentar, satu temannya sudah bertindak dengan tidak jujur. Uang pengelolaan kursus yang sebetulnya belum membawa untung itu dia bawa kabur. Lembaga kursus itu pun kolaps. Akhirnya satu telan lagi juga memilih mundur. Tinggallah Mamaku harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Mamaku memang tekun, ia tidak putus asa. Ia cerdas dan terus mencari siasat untuk menjalankan kursus itu. Ia tidak mau lari dari tanggung jawab. Buktinya, lembaga kursus itu dapat berjalan lagi. Bahkan terus membuka cabang-cabang baru di Semarang, Solo, Malang, Bandung, dan terakhir di Singkawang, kota kelahiran Mama.
Kini, Mama sudah menyandang gelar Master, artinya pendidikan terakhirnya adalah S2. Ia tetap tekun mengelola lembaga kursus Bahasa Mandarin. Tahun 2018, lembaga itu telah berjumlah 80 cabang tersebar di 15 kota besar di Indonesia dengan sistem franchise.
Aku bangga dan terus belajar ketekunan dari Mamaku.
Maafkalausalah...
15. ka minta contoh biografi tentang ibu dong tapi dalam bahasa sunda mkasih???
Biografi adalah tulisan yang berisi cerita tentang kehidupan seseorang atau seorang tokoh. Biografi isinya menceritakan kehidupan seseorang dari mulai lahir sampai dewasa atau tua, atau bahkan sampai meninggal, jika tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut sudah meninggal.
Meskipun isi sebuah biografi adalah merupakan cerita tentang kehidupan seseorang atau tokoh, isi biografi tidak hanya sekedar informasi tentang tanggal lahir atau pekerjaan seseorang saja. Isi biografi juga menceritakan tentang kejadian yang dialami oleh orang tersebut, serta perasaan yang dialami oleh orang tersebut dalam tiap kejadian yang dialami.
Biografi tidak ditulis oleh orang atau tokoh yang ada dalam biografi tersebut, tapi ditulis oleh orang lain. Jika suatu biografi ditulis oleh orang atau tokoh utama yang ada dalam biografi tersebut, maka biografi tersebut disebutnya otobiografi. Terlepas bahasa yang digunakan, apakah itu bahasa Sunda ataupun bahasa Indonesia, dalam membuat sebuah biografi, terdapat unsur-unsur yang perlu diperhatikan atau dicakup dalam sebuah biografi.
Di bawah ini adalah contoh biografi seorang Ibu dalam bahasa Sunda, yang dibuat susunanya berdasarkan unsur-unsur yang biasa ada dalam sebuah biografi. Dalam penulisan biografi yang final, nama unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah biografi tidak perlu secara eksplisit dicantumkan. Dalam contoh dibawah, nama unsur-unsur biografi dicantumkan secara eksplisit hanya sebagai panduan saja :
BIOGRAFI IBU AMALIA
1. Ngaran atawa lalandian
Ibu Amalia, atawa anu leuwih dipikawanoh ku ngaran Ibu Lia, nyaeta saurang ibu rumah tangga biasa nu aya di kota Garut. Kusabab Ibu Lia teh miboga kagiatan sosial nyaeta ngumpulkeun barudak anu henteu sakola, pikeun ngabiba jeung nyalurkeun bakatna, Ibu Lia jadi kakoncara sakota Garut mah salaku saurang ibu anu peduli kana kahirupan barudak anu henteu sakola, saperti pangangguran, atawa pangamen.
2. Kalahiran jeung asal-usul kulawargana
Ibu Lia, dilahirkeun di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 20 Juni 1965. Ibu Lia teh mangrupakeun anak anu ka-dua ti opat duduluran. Ibu Lia ngabogaan salaki anu ngaranna Ajat Sudrajat, jeung tilu urang budak anu ngaranna Heny, Dedi, jeung Budi.
3. Bentuk fisik jeung pasipatanana
Dina dedeganana, Ibu Lia teh siga umumna ibu-ibu urang Sunda atawa Indonesia, henteu jangkung jeung henteu pendek, awakna kaasup langsing. Dina diri Ibu Lia, aya ciri anu has, nyaeta Ibu Lia ka mana-mana teh sok make calana jeans, baju bodas jeung make jilbab.
4. Riwayat pendidikan jeung pagaweanana
Ibu Lia anu mangrupakeun alumnus Universitas Pajajaran Fakultas Ilmu Komunikasi, henteu kungsi digawe ngamangpaatkeun elmuna dina bidang Ilmu Komunikasi, sabab kaburu kawin jeung leuwih milih jadi ibu rumah tangga biasa.
Tapi, kusabab Ibu Lia teh ngabogaan elmu komunikasi, kagiatan sosial anu dilakukeunana bisa jadi kabantu ku ayana pangaweruh dina elmu komunikasi.
5. Pikiran atawa gagasanana
Pikiran atawa gagasan anu minagka mangpaat pisan nu aya dina diri Ibu Lia nyaeta pikiran jeung gagasan pikeun nyalametkeun jeung ngabingbing barudak anu teu sakola, saperti pangangguran atawa pangamen, supaya marahanehanana ngaabogaan kahirupan jeung harepan hirup anu leuwih alus ka hareupna.
Ku ayana pikiran jeung gagasan Ibu Lia eta, ayeuna barudak anu henteu sakola, saperti pangangguraan jeung pangamen nu aya di kota Garut bisa miboga kahirupan sarta harepan hirup anu leuwih alus dibandingkeun saacanna.
6. Karya atawa hasil gawena
Ngeunaan hasil karya atawa pagawean anu dihasilkeun ku Ibu Lia, bisa kaciri yen ayeuna mah barudak anu teu sakola, pangangguraan jeung pangamen nu aya di sakuliah kota Garut bisa miboga kahirupan jeung harepan hirup anu leuwih alus.
Kukituna, eta hasil karya atawa hasil pagawean Ibu Lia teh kacida loba pisan mangpaata, boh pikeun picontoeun atawa pikeun kahirupan langsung barudak anu henteu kungsi sakola, pangangguran jeung pangamen nu aya di sakuliah kota Garut.
7. Prestasi jeung pangajen (penghargaan) anu kungsi katarima
Tina hasil kagiatan dina ngabingbing barudak anu henteu sakola, pangangguran jeung pangamen di sakuliah kota Garut, Ibu Lia kungsi narima sababaraha pangajen atawa panghargaan ti sababara instansi jeung perguruan tinggi nu aya di kota Garut jeung kota-kota lianna nu aya di daerah Jawa Barat.
Posting Komentar untuk "Contoh Biografi Ibu Saya"